Senin, 29 Juni 2009

bEtE b4nGetss,,,

Hari itu aku mengalami puncak emosi yang mendalam terhadap teman ku sendiri.
sebenarnya aku juga tidak mau ada perasaan begitu, tapi mau bagaimana lagi!!! sudah terlanjur.
aku merasa selama ini aku terlalu baik sama orang maupun teman-temanku sedangkan ,mereka sendiri jarang
membalas kebaikan ku,aku bukannya ga ikhlas,,tapi setidaknya mereka mengerti bagaimana keadaan ku....
mereka khan pernah berada seperti posisi aku saat itu.
Alasan kenapa bisa muncul rasa marah yang berlebihan itu?tepatnya terjadi disaat final test Pemrograman Non Prosedural...
aku bertanya kepada teman didekat ku,apakah kamu udah nomor 2?waktu itu aku bertanya nomor 2 karena aku udah dapat yang nomor 1 nya. temen
aku menjawab "nomor 1 aja belum,sambil memperlihatkan isi kertas jawabannya",,,dan aku sebagai teman selagi bisa membantu ya aku bantu,aku bilang
aja kalu jawabannya ada dibuku yang udah discan. Yaaa selesai permasalahan. kemudian setelah lama bergutak laptop mengotak atik program biar bisa
jalan,tapi i can't sial,,, aku bertanya lagi sama teman ku nimor 2 gimana?lagi dicatat katanya. yowess khan aku tunggu. aku liat kawan ku udahnya
nyatat nomor 2,dan aku nanya tapi dia malah jawab "aku gen ga tau juga bibah'ae,,kena gen" ya ampun setega itu kah kwan aku sama aku???
setelah dengar kata2 itu aku udah ga mute ngerjain tu soal. aku berusaha lagi meminta agar dikirim lewat sms tapi dia asik nyatat sendiri. dia ngirim
sms itu setelah sekitar 5 menit sebelum dikumpul n dia ga ngasih tau aku kalau dia ngirim lewat sms,,,,
disitu aku mengeluh,,teman aku sendiri ternyata kadang tak peduli dengan kondisi yang seperti itu.
waktu pun habis,,tu kertas jawaban aku kumpul dengan muka yang kecewa,pulang ngelunyur gitu aja tanpa mnghiraukan sapa'an teman.
Sesampai dirumah aku nangis ga henti2,,,dihati ku sangat marah dengan semua ini. kebaikan ku selama ini seolah dimanfaatkan begitu saja.
tapi saat aku minta pertolongan dia tak menghiraukan diriku yang lagi memerlukannya. satu-satunya jalan yaa aku nelpon gilang sebagai
tempat curhatku.
ditelpon ga henti-hentinya aku nangis, aku jadi kepikiran jadi orang jahat aja yang ga usah peduli apabila teman lagi kesusahan dan minta
pertolongan. aku bukannya minta balas budi, tapi setidaknya bantulah teman yang lagi susah ini gitu aja kok.
setelah nangis berjam-jam,,,dan dinasehati gilang mpe gilang kerumah bawain es krim buat aku.
nasehat gilang akan selalu akku ingat dan sebisanya aku jalankan,,gini nasehatnya "ga usah diambil pusing dengan hal yang begituan,dengan bibah
dendam sama orang apakah keadaan akan membaik?ga khan?mending emosi bibah diselesaikan dengan pikiran(logika) bukan dengan hati. gilang tau
bibah pengen nilai tinggi,,tapi bibah khan dah usaha maksimal banget,,jadi ga usah disesali. mungkin temen bibah mank beruntung selalu dapat
nilai tinggi,tapi seberuntung2nya orang pasti akan ada gagalnya. apakah dengan nilai tinggi dan usaha yang begitu mandapatkan keahlian or skill?
ga khan?jadi nilai itu ga usah dikejar yang penting dengan usaha itu kita memperoleh ilmunya. sia2 khan kuliah dengan IPK tinggi tapi ga dapat
ilmunya?jadi biarin aja udah jangan jadi dendam" itu tu nasehat gilang ke aku hingga aku berhenti nangis.

tapi habis gilang pulang aku nagis lagi karena teman ku 1 rumah nanyain kenapa aku nangis tadi?yaaa aku cerita bla bla bla,,,kata ku kenapa
seh dia begitu sama aku,aku kurang baik apa seh selama ini sama dia. dan aku merasa nilai aku yang dengan usaha keras hasilnya tidak memusakan ga
seperti nilai dia yang hanya dengan kemampuan teman,,,aku marah,dendam,,,dia yang tanpa usaha bisa dapat nilai maksimal.

mungkin benar kata gilang NILAI GA PENTING, YANG PENTING ILMUNYA itu yang akan aku tanamkan dalam hatiku agar kuliah yang aku jalani ini
tidak sia2,,,

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com