Selasa, 05 Oktober 2010

Berawal dari kegejeanku bersama teman2





Mahasiswa? apa aja sech kegiatan mahasiswa?
Kost-kampus-kantin-kost lagi,,, begitulah siklus kehidupan mahasiswa bagi yang kurang bisa memanfaatkannya. Tapi tak terkecuali bagi kami,,dengan penuh pemikiran,kerja keras,kegejean dsb,,maka muncul ide untuk mengikuti kegiatan PMW dari kampus tercinta yaitu FMIPA UNLAM. Apa sech PMW itu?mari kita cari tau,,

PMW (Program Mahasiswa Wirausaha ) adalah suatu program untuk mahasiswa yang berminat bergelut di wirausaha dengan ide2 yang kreatif pula. Dana dikucurkan oleh Bank Mandiri. Tapi untuk memperoleh nya tidak gampang,karena harus mengikuti tahap-tahap yang panjang dengan berbagai seleksi.

Mulai merancang strategi,,, menyusun konsep bersama ema,,berpikir usaha apa sh yang akan kami sodorkan,,
dan triinngggg*** kmi dapat ide ( ema seh yg dapat) , ide nya adalah usaha kaos dengan ciri khas kata2 banjar.

Oke,,mulai atur lagi dan mulai mencari teman yg bersedia ikut berwirausaha dengan kmi, dan kami putuskan menunjuk Adi,Argu dan Teno. Jadilah kami ber-5 mulai mendaftarkan usaha ini.
Adi,org yang pintar ngomong, kmi tunjuk sebagai leader(ketua), Argu yang punya banyak teman ,kami tunjuk sebagai marketing nya, teno n ema yang hebat didesain maka kami tunjuk sebagai designer, dan aku sendiri sebagai pengelola keuangan & administrasi.

Tahap demi tahap kmi lalui,mulai mendaftar,wawancara,membuat business plan,dan proposal. Akhirnya kami lolos dan berhasil mendapatkan pinjaman modal sebesar 8jt an,,,

Harga kaos nya 65rb,,yang berminat sms aja ke ema ( 081952798930 )


Jumat, 26 Februari 2010

MENTAL WIRAUSAHA SEORANG ORGANISATORIS




M uhamad Auliannoor,lahir di Banjarmasin, 27 September 1987 sosok sederhana yang begitu pemalu dan tidak begitu aktif berorganisasi masa SMA. Sekarang seolah berubah 180 derajat. Sekarang yang ada adalah Aulia yang aktif bahkan bisa dibilang hiperaktif. Himpunanan Mahasiswa (HIMA), Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), maupun Dewan Mahasiswa (Dema) Unlam dibabat habis oleh pemuda yang berperawakan kurus ini (Kinday, 2009). Seakan tidak tahu hiruk pikuk mahasiswa lain di Unlam, Mahasiswa Kimia FMIPA Unlam ini memiliki hasrat berwirausaha yang tinggi. Ketika mendengar gumuruh angin yang membicarakan adanya Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang diadakan Universitas Lambung Mangkurat, hasrat wirausaha yang ada di dalam dirinya terus bergejolak dan bersama teman-temannya dia mengajukan Bisnis Plan dengan usaha yang bergerak dalam bidang produksi dan penjualan es krim. Dengan keyakinan memanfaatkan peluang menjadi keberhasilan, akhirnya bisnis plan Aulia dan teman-teman menjadi salah satu usaha yang mendapatkan permodalan dana wirausaha dari PMW Unlam. Semangat juang yang semakin membara dalam dirinya terus dinyalakan, 2 hari sebelum 70% dana PMW dicairkan Aulia dan Gilang (Teman satu timnya) sudah berangkat menuju kota Semarang untuk mencari ilmu pembuatan es krim di perusahaan Dutch Ice Cream dengan konteks Magang yang sebelumnya informasi perusahaan tersebut telah dikantonginya. Resep dan mesin pembuat es krim milik Dutch Ice Cream pun dibeli untuk menjalankan usaha es krim yang akan dijalankan di tempat kelahirannya dengan pikiran berupa impian dan keyakinan bahwa kedepannya akan memodifikasi mesin dan resep serta dapat memproduksi es krim dengan rasa khas buah atau tanaman yang ada di Kalimantan Selatan. Sebelum 30% dana pencairan tepatnya pada tanggal 31 Agustus 2009, usaha Aulia dkk diresmikan dengan nama AGADA Ice Cream dan jumlah tim sebanyak 5 orang. Dengan modal seadannya AGADA Ice Cream mencoba segmen pasar mahasiswa dengan menyewa sebuah kios kecil yang ada dilingkungan kampus Unlam Banjarbaru, selama bertempat ditempat tersebut dari bulan September 2009 hingga bulan Januari 2010 (5 bulan) Aulia dkk hanya mendapatkan omzet sekitar 2,5 juta sampai 3,5 juta/bulan. Selama 5 bulan tersebut semangat wirausaha Aulia terus diuji, selain kesibukannya harus menyelesaikan tulisan yang membuat status mahasiswanya berakhir disertai kesibukan 4 teman setimnya membuat Aulia harus ekstrakeras berjuang demi semangat wirausaha. Perjuangan tersebut terasa mulai memiliki titik terang diakhir tahun 2009. Dana 30% PMW dicairkan, dengan pencairan dana PMW ini seolah-olah menjadikan pencairan semangat wirausaha yang sempat sedikit membeku. Dengan berbagai pertimbangan pada awal tahun 2010, Aulia dengan berat mengambil langkah pengurangan 2 orang dari tim usahanya . Aulia bersama Gilang (mahasiswa Teknik Sipil Unlam) dan Anriyana (Mahasiswa Teknik Kimia Unlam) bersepakat memperluas segmen pasar dengan nama baru yaitu AZYAN Ice Cream yang diambil dari kata bahasa arab yang artinya perhiasan. Mereka pun berusaha mencari tempat yang lebih strategis dari tempat sebelumnya namun tetap lebih ekonomis dan mengembangkan menu es krim yang awalnya hanya dijual dengan cup dan cone. Mulai tanggal 13 Februari 2010 AZYAN Ice Cream bernaung dibawah bendera DEPOT_45 bersama Soto_55 (salah satu usaha yang juga didanai PMW Unlam) yang beralamat di Jalan Taruna Praja Raya dan dengan sedikit kreatifitas dan inovasi hadir dengan beberapa variasi menu es krim seperti Es krim Goreng, Banana split Ice Cream, Black Forest Ice Cream, Burger Ice cream, aneka jus es krim, dan aneka makanan ringan. Hingga saat ditulisnya tulisan ini (satu minggu berjalannya AZYAN Ice Cream), dengan trik promosi diskon dari 20-25% dan menggunakan jejaring pertemanan Facebook sebagai media promosi, AZYAN Ice Cream telah memperoleh omzet sebesar 1 juta lebih. Omzet 1 juta lebih diminggu pertama ini dijadikan kobaran semangat yang terus membara oleh Aulia yang akan mendapatkan gelar S.Si pada Maret 2010 dengan IPK 3,01 ini untuk terus mengembangkan usaha es krimnya terutama menghasilkan es krim dengan cita rasa khas Kalimantan Selatan (buah Kasturi, Cimpedak, dll) dan membuka cabang diberbagai tempat dengan membuat mesin es krim produk sendiri. Impian tersebut seolah-olah telah tersirat dalam motto hidupnya yaitu “Pengembangan diri untuk kebahagiaan dunia dan Akhirat”. JAYALAH WIRAUSAHA MUDA....

Senin, 15 Februari 2010

National Observation with IT Expert







Keinginan untuk melaksanakan studi tour sudah lama direncanakan, sekitar 1 semester sebelumnya. Tapi mulai siap bergerak 3 bulan sebelumnya. Mulai lah diadakan rapat pertama, dan hasil rapat memutuskan Muhammad Hasmi sebagai ketuanya,Argu Sukriawan sebagai sekretaris, kemudian aku, Ema dan Baron sebagai kestari(Kesekretariatan). Yaaa tidak jauh dengan tugas yang sering aku lakukan yaitu jatah membuat proposal kegiatan,,huuuhhh mau nya tinggal senang nya aja di acara ini eh tau nya dapat peran seperti di Himpunan, jadi sekretaris lagi. Untung ada ema n baron yang membantu ku. Yaa bagi2 tugas deh jadinya. Tapi ga apa2 juga she, toh tugas ku Cuma bikin proposal n surat2 menyuratnya,,masalah minta tanda tangan ke Dekan dan Pembantu Dekan serahkan ke Argu. Sebelumnya, cerita sedikit nh….membuat proposal n surat menyurat ini ga gampang loh,,penuh pengorbanan tenaga,pikiran,waktu,bahkan sampai terjadi pertikaian antar teman(hahaha lebay mode on) maklum lah sifat manusia yang tidak bisa lepas yaitu egois terhadapa sesuatu yang dianggap ga penting bagi dirinya,,,

Rapat pun sering dilakukan,,beserta pengumpulan dana travel,,,tapi sayang dari 32 orang angkatan 07,yang ikut hanya 25, mungkin ada kendala yang dihadapi. Yowes lah ga apa2,,yang penting bisa membawa almamater ke luar kalimantan Selatan. Kunjungan dilakukan ke ITS,STIKOM,PETRA, dan MITRA IS(perusahaan software).

Jadi, demi terlaksananya studi tour kami yang bertema kan “NATIONAL OBSERVATION WITH IT EXPERT” ini maka telah ditetapkan kami mesti membayar 2,2 juta. Dengan rute perjalanan surabaya 2 hari, bali 4 hari. Travel yang kami gunakan adalah SWA( sekalian promosi bagi yang nantinya mau studi tour,ga usah bgung nyari travel yang lumayan terjangkau dari segi harga). Pemandunya adalah Mas Agus,Mas Adam Andy dan I Ketut Susile(pemandu dibali).

Tapi sangat disayangkan sekali, fakultas hanya memberi 250rb….yaa mank selalu bgitu kok mipa,jatah tiap acara selalu 250rb, slogan yang cocok buat mipa “Sebesar apapun acaranya,uangnya tetap 250rb” hehehe,,,,untung ada pak Heri sebagai Pembantu Dekan 1 yang mau ngasih kami uang untuk membeli plakat. Makasih pak heri,,,,

2,2juta untuk travel udah beres, tinggal mikirin duit buat bikin baju studi tour, harganya 110rb mesan didistro. Eh tau2 nya pas udah jadi, baju untuk cwe2 pada kebesaran semua…yaa akhirnya nambah lagi uang buat ngecili…. (ga apa2 deh dmi studi tour n demi bali,,hahaha)

Menjelang hari H

Minggu malam(malam senin) aku maupun teman2 yang lain pada sibuk packing buat keberangkatan pagi nya. Membawa barang seperlunya aja biar pulangnya ga susah bawanya n supaya bisa beli baju yang banyak ntar disana :p… saatnya tidur,,

18 Januari

Tepat jam 07.00 pagi,semua yang ikut studi tour ngumpul dikampus buat nunggu jemputan dari travel untuk pergi kebandara Samsudin Noor menuju surabaya. Sebelum berangkat, wajib n kudu foto2 dulu ( bukan ilkom namanya kalau ga narsis, maklum pada HIMAGIFO->Himpunan Mahasiswa Gila Foto) .

Berangkat lah kami ke surabaya, tiba di bandara Juanda Surabaya sekitar jam 10an,,, langsung on the way ke rumah makan Mataram untuk makan siang













Haduuhhh,,sudah bisa ditebak,kalu dijawa pasti makanannya pedas2,secara aku ga bisa makan pedas. Yaa selama disurabaya, aku selalu ga habis makan (kasian banget khan,,,). Setelah makan, kami langsung menuju kampus ITS Surabaya. Ternyata untuk menuju fakultas Teknologi Informasi itu lumayan jauh n letaknya rada keujung gitu karena kampusnya baru pindah katanya.

Ternyata ITS itu luas banget, belum lagi blok2 nya n guest housenya,,,,waahhhh gede n luas pooknya.

Kami tepat telah berada didepan kampus ITS, kira2 ada 5 lantai gitu deh, dan kebetulan saat itu ada yang berkunjung juga ke ITS yaitu UDINUS semarang. Kami langsung disambut dari HIMAnya dan langsung masuk ruangan. Didalam, kami mendengarkan dan berbagi ilmu,informasi maupun pengalaman bersama Ketua Jurusan TI di ITS itu. Ada saling tanya jawab juga. Sekitar 1 jam kemudian, kami disuruh gabung dengan UDINUS diruangan sebelah, ternyata disana lebih rame. Karena dosen yang menerangkan didepan orangnya rada lucu n gokil gitu. Setelah beberapa saat kemudian, dari UDINUS pamit dan kami melanjutkan untuk Lab Tour(keliling Laboratorium). Ada sekitar 7 laboratorium disana,yaitu : Jaringan ada 2, Pemrograman,Sistem informasi,Sistem Cerdas,Multimedia,dll.

Sudah puas keliling lab, kmi pun memutuskan untuk pulang. Tapi sebelumnya, tetep harus foto2 dulu. Hehehe…

Sepulang dari ITS, kami langsung menuju hotel untuk check in. Hotelnya bernama Tanjung Indah. Pada masuk lah kekamar masing2, 1 kamar ada 4 orang. Aku sekamar ama ema,zem,n eka. Pada langsung kebantai semuanya,ga ada yang mau langsung mandi. Kata mas Agus(pemandu kami) jam 7 habis magrib dijemput untuk makan malam n langsung ke Tunjungan Plaza,,,horeeee,,,,

Dah selesai makan dan selesai juga shopping di TP, kami pulang ke hotel dan segera tidur karena besok harinya kami harus check out lagi. Tujuan besok ke PETRA n STIKOM, lalu langsung ke BALI…waaah bali,,,,

At the PETRA

tiba di PETRA, yang mayoritas mahasiswanya beragama Khatolik dan kebanyakan orang china. Kami disambut oleh ketua HIMAnya, bernama Rico Chandra,cakep abis ( sayang agamanya khatolik,hehehe).

Kami dibawa menuju ruangan, ada dilantai 3 kalau ga salah. Untung pake lift, jadi ga cape deh. Mantap banget kampus ada liftnya, MIPA UNLAM kapan nh?

Diruangan dah ada DEKAN,Pembantu DekanKetua Jurusan dan sekeretaris jurusannya. Saling berbagi lagi dan tanya jawab seputar kamus maupun perkuliahan. Ternyata kuliah di PETRA ini bekerja sama dengan universitas luar,yaitu HOLLAND BELANDA. Jadi, mahasiswa diPETRA kuliah dulu selama 3 tahun di PETRA,kemuadian 1 tahun di HOLLAND,,emmmm hebat yaa,,,,,. Selanjunya kami diajak keliling lab, labnya ada sekitar 7 juga kalau ga salah. Di lab, kami kagum dengan mereka. Lab tersebut , adminnya dari mahasiswa. Dilab tersebut juga, mereka memperlihatkan hasil karya dari tugas2 mata kuliah. Ada game2,software,dll. Setelah itu, kami diajak ke perpustakaan mereka. Perpustakaannya ada 4 lantai, widiihh,,,,mewah banget lagi kayak mall gitu. Mantap,,,,

Puas keliling PETRA, kami pun disuguhkan makanan, makan siang maksudnya. Kami makan siang bareng mereka. Setelah makan siang,kami memutuskan untuk pulang dan melanjutkan ke STIKOM.

Foto

At the STIKOM

Sama halnya dengan di PETRA, di STIKOM kami juga disambut dari Himpuannya. Dan langsung masuk ke ruangan untuk mendengarkan presentasi dari ketua jurusan dan Dekannya. Setelah itu keliling lab lagi.






Rabu, 13 Januari 2010

Cape bgt
















Berikut contoh Interfacenya (Letaknya malah diatas,bingung juga ngaturnya)

Program Studi Ilmu Komputer,ya itulah prodi yang saya ambil di FMIPA UNLAM. sekarang saya sudah semester 5. disemester 5 ini semua mata kuliah dituntut untuk bisa segala macam yang berhubungan dengan kasus dilapangan+bagaimana menanganinya agar kasus itu terselesaikan. Mata kuliah tersebut adalah REKAYASA PERANGKAT LUNAK(RPL) dan SISTEM MANAGEMENT BASIS DATA(SMBD),, dimata kuliah itu aku dituntut untuk bisa menangani studi kasus yang bisa membantu orang maupun masyarakat khususnya. Mata Kuliah RPL diajar oleh M.Reza Faisal, siapa seh ga kenal beliau! salah satu MVP nya Microsoft,, sedangakan mata kuliah SMBD diajar oleh Andi Farmadi yang mahir dalam database dan sistem informasi beserta pak M.Syaukani yang ikut membantu.

First>

Matkul RPL,,disini aku dan teman2 1 kelompok diberi tugas besar bikin studi kasus yang nantinya akan dibuat SRS nya,,apa seh SRS itu? SRS adalah kepanjangan dari Software Requirement System,, disini kami akan diajari bagaimana seh bikin software yang benar dan sesuai dengan permintaan user. Selain dari segi interface, software ini pun dituntut agar mudah digunakan oleh banyak orang tanpa bingung akan cara menggunakannya (user friendly). Dan tercetus lah sebuah ide software, yaitu SALON,,maklum dikelompok aku itu cwe semua,jd pikirannya ya tentang cwe. Karena nama yang kurang menjual kalau cuma diberi nama SALON, maka pak Reza memberi masukan, kalau namanya diganti menjadi "Beauty Management System" mantap khan,,pdhl maksudnya sama aja tuh yaitu salon,tapi biar kelihatan keren aja.

Perjalanan membuat SRS pun dimulai,, ini isi dari tugas besar kami Download disini

Second>

RPL itu pun belum selesai,datang lah tugas besar baru dan dikerjakan perorangan pula, maka beruntung lah teman2 ku yang tidak mengambil matkul SMBD ini. But, no problem with me, karena dengan belajar bikin software kecil2an ini, nanti aku ga canggung lagi terjun kelapangan guna memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu : Pendidikan-Penelitian_Pengabdian. Menyelesaikan Tugas Besar SMBD ini ditempuh dengan susah payah,luntang lantung dulu mencari guru yang bisa ngajarin Delphi(apa sih lebay). Karena aku buta banget dengan Delphi, ga ada dasarnya sama sekali. Eh, ternyata temenku yang bernama TENO atau yang lebih dikenal dengan O’ten mau membantu diriku ini ngajarin pemrograman Delphi. Yang lebih gilanya lagi, software ini harus selesai dalam 2 minggu, lengkap dengan cerita studi kasus,table,dan diagram ERD (Entity Relationship Diagram) menggunakan aplikasi Sybase 15. Minggu pertama belajar dasar2 delphi, kemudian mulai bikin tampilan+coding2 delphi yang pertama nya susah dipahami. Tapi lama kelamaan lumayan mudah juga daripa pascal hahaha :p

Ternyata waktu 2 minggu tidak cukup untuk membuat software, ya iyalah wong susah ditambah ga tahu menahu sama sekali dengan Borland Delphi itu. Maka diundurlah tugas itu menjadi 3 minggu lebih. Perjuangan pun selesai, dan software pun selesai. Berikut tugas software tersebut Download



Template by : kendhin x-template.blogspot.com